Beberapa pengguna Windows melaporkan bahwa mereka mendapatkan kode error 0X800F080C di windows mereka disaat mencoba menginstal paket .NET Framework atau ketika mencoba membuka beberapa aplikasi di komputernya.

Setelah menyelediki lebih dalam tentang masalah ini, kami menemukan bahwa terdapat beberapa skenario yang menyebabkan kode error 0X800F080C muncul. Berikut beberapa diantarnaya:

  • .NET Framewrok yang tidak dapat diaktifkan via Powershell: seperti yang diketahui, seringkali Windows akan mencegah komputer untuk mengaktifkan file dan program yang terinstal, namun justru akan menonaktifkannya, seperti halnya menonaktifkan file .NET Framework melalui Powershell terminal. Untungnya beberapa pengguna yang mengalami hal sama melaporkan bahwasanya masalah ini bisa diperbaiki dengan cara mengaktifkan kembali framework dengan mudah melalui Windows Features.
  • File sistem yang mengalami corrupt: dalam beberapa kasus, error semacam ini akan muncul ketika terjadi file yang corrupt yang berimbas pada file sistem Windows, terutama pada komponen sistem yang bertanggung jawab untuk proses instalasi pada aplikasi pihak ketiga. Untuk dapat memperbaikinya, kita perlu menjalankan dua metode yang berguna untuk merefresh dan mereset file yang mengalami corupt agar normal kembali. Metode yang digunakan adalah repair install dan clean install.
  • Corrupt pada file .NET Framework: menurut beberapa pernyataan dari pengguna yang mengalami masalah yang sama, corrupt yang terjadi pada file .NET Framework akan berefek pada proses instalasi versi baru. Jadi permasalahannaya adalah erorr saat instal .NET Framework. Kita bisa menggunakan tool yang bernama .NET Repair Tool untuk memperbarui kembali file yang hilang, rusak, dan juga corrupt.

4+ Tips Mengatasi Error 0X800F080C di Windows

Error 0X800F080C di Windows

Setelah kamu mengetahui beberapa penyebab dari error 0X800F080C di Windows, sekarang akan kami berikan beberapa solusi untuk mengatasinya. Ini dia beberapa diantaranya:

Solusi 1: Mengaktifkan 3.5 .NET Framework via Windows Features

Bila sebelumnya kamu mencoba mengaktifkan .NET Framework melalui Powershell atau melalui Command Prompt lalu muncul kode error 0X800F080C di windows, maka kamu dapat mencobanyanya melalui Windows Features. Dengan mengaktifkan framework secara langsung dari Windows Features, maka error semacam ini dapat dihindari.

Untuk bisa menggunakannya maka Windows yang kamu miliki harus memiliki arsip file .NET Framework versi 3.5. Beberapa pengguna yang telah mencoba melakukan instalasi framework versi 3.5 dari Windows Features menyatakan bahwa mereka tidak lagi mendapati error seperti halnya saat menginstal dari terminal (powershell atau CMD).

.NET Framework 3.5 memiliki beberapa file d ari versi sebelumnya yakni .NET 2.0 dan .NET 3.0. Umumnya Windows menggunakan versi terbaru 4.8 ke atas, namun dalam beberapa kasus seperti halnya pada error 0X800F080C, justru versi 3.5 jauh lebih baik.

Baca :   Cara Backup Aplikasi di Bluestack dengan Mudah dan Cepat

Untuk menginstal dan mengaktifkan .NET Framework 3.5, silakan ikuti instruksi di bawah ini:

  1. Tekan tombol Win + R untuk membuka Run dialog box.
  2. Ketikan appwiz.cpl lalu klik tombol OK di bawahnya untuk membuka menu Programs kamu Features.
  3. Klik Turn Windows features on or off pada jendela Programs and Features di panel sebelah kiri.
  4. Cari daftar bernama .NET Framework 3.5 (this package includes .NET 2.0 and 3.0) lalu centang pilihan yang tersedia.
  5. Klik tombol OK di bagian bawah untuk menyimpan perubahan.
  6. Pada jendela konfirmasi yang muncul, klik Yes untuk menyetui proses.
  7. Tunggu paket .NET Framework 3.5 (this package includes .NET 2.0 and 3.0) terinstal secara sempurna.
  8. Restart perangkat lalu cek kembali apakah error masih terjadi atau tidak.

Dalam beberapa hal, solusi di atas tidak bekerja. Terutama jika sistem operasi Windows yang kamu gunakan tidak memiliki arsip .NET Framework 3.5. Untuk itu cobalah solusi lain di bawah ini.

Anyway, jika kalian mengalami powershell has stopped working , maka kamu bisa cek artikel 2+ Cara Mengatasi powershell has stopped working

Solusi 2: Menjalankan DISM dan SFC Scan

DISM dan SFC Scan merupakan dua buah tool bawaan dari Windows yang berguna untuk memperbaiki file sistem yang corrupt. Bila ada file yang corrupt, maka hal tersebut dapat berpengaruh pada jalannya sistem operasi secara keseluruhan. Salah satunya ialah menyebabkan Windows tidak dapat melakukan instalasi pada paket .NET Framework yang baru.

DISM (Deployment Image Servicing and Management) dan SFC (System File Checker) dibuat secara khusus untuk mengatasi file corrupt. Jadi misalkan kamu mengalami error 0X800F080C di windows, maka kedua tool tersebut akan membantu memperbaiki file corrupt yang menjadi penyebabkan dari error tersebut.

Jika kamu belum pernah menggunakan kedua tool ini, maka bisa memulainya dengan mencoba SFC scan yang dapat dilakukan dengan mudah tanpa membutuhkan koneksi internet sekalipun. Namun perlu dipahami, bahwa SFC bekerja menggunakan penyimpanan cache lokal yang akan mengganti file corrupt dengan file yang masih normal.

Catatan: Apabila komputer yang kamu pakai menggunakan HDD, maka proses yang dibutuhkan mungkin akan memakan waktu yang sangat lama hingga berjam-jam. Namun jika kamu menggunakan SSD, maka prosesnya hanya butuh waktu beberapa puluh menit saja. Perlu diingat bahwa saat melakukan SFC scan kita sama sekali jangan menginterupsinya seperti menutup jendela aplikasi atau mematikan komputer agar terjadi error.

Ketika proses SFC scan sudah selesai, restart komputer dan cek kembali apakah error 0X800F080C masih terjadi atau tidak. Bila ternyata masih saja error, maka barulah kamu bisa mencoba menjalankan DISM scan.

Baca :   3 Cara Transfer Pulsa Axis ke Axis Update 2023

Hal yang perlu kamu pahami tentang DISM scan ialah bahwa proses ini membutuhkan koneksi internet karena berjalan dengan menggunakn komponen update Windows. Nantinya file yang telah di unduh ini akan mengganti file yang mengalami corupt. Karena inilah perlu dipastikan bahwa koneksi internet yang sedang kamu gunakan stabil dan cepat. Jika perlu gunakan layanan wifi agar proses tidak terganggu dengan limit kuota yang dimilki.

Apabila proses DISM scan sudah komplit, restart komputer dan cek kembali aplikasi yang mengalami error. apabila masih tetap saja error, maka penyebab utamanya bukan disebabkan oleh file yang corrupt. Jadi kamu harus mencoba metode lainnya seperti yang kami rekomendasikan di bawah ini.

Solusi 3: Menjalankan .NET Repair Tool

Error 0X800F080C bisa disebabkan oleh adanya masalah pada paket .NET Framework versi lama bermasalah pada saat proses instalasi terbaru. Untuk itu kita perlu mengetahui lebih dulu mengenai .NET Frameworknya yang bermasalah atau tidak. Karena jika frameworknya mengalami kehilangan sebagian data, corrupt, maupun terjadi kegagalan akses maka bisa memicu dari error 0X800F080C.

Disini kita bisa menjalankan sebuah suatu program yang bernama .NET Repair Tool. Ini merupakan sebuah tool resmi dari Microsoft yang dibuat khusus bagi sistem operasi Windows guna membantu kita menganalisa error pada .NET Framework, mendiagnosa kesalahannya, lalu memperbaikinya secara otomatis. Dengan melakukan repair secara menyuluruh, maka diharapkan error 0X800F080C di windows tidak akan terjadi lagi. Di bawah ini beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menjalankan .NET Repair Tool:

  1. Bukalah browser favorit yang biasa kamu gunakan.
  2. Akses halaman Download Microsoft .NET Framework Repair Tool.
  3. Klik tombol DOWNLOAD di bawah Microsoft .NET Framework Repair Tool.
  4. Centang kotak dengan tulisan NetFxRepairTool.exe dan hapus centang pada pilihan yang lain.
  5. Klik tombol Next untuk lanjut mendownload NetFxRepair Tool.
  6. Setelah download selsai, dobel klik file instalasi lalu klik YES jika muncul pemberitahuan UAC.
  7. Ikuti instruksi yang muncul hingga proses instalasi selesai dan aplikasi siap digunakan.
  8. Buka aplikasi .NET Framework Repair Tool, setujui persetujuan yang ada lalu klik Next.
  9. Tunggu sistem melakukan scanning dari .NET framework yang terinstal pada komputermu.
  10. Jika proses scanning sudah selesai, klik tombol Next untuk melakukan repair secara otomatis.
  11. Setelah repair sukses, klik Finish untuk menyelesaikan prosesnya. Lalu biasanya sistem akan minta untuk melakukan restart otomatis.
  12. Jika tidak ada pemberitahuan restart otomatis, maka kamu dapat merestartnya secara manual.
  13. Cek kembali apakah error 0X800F080C masih terjadi atau tidak.
Baca :   Hemat Kuotamu dengan Mematikan Download Otomatis di Whatsapp

Bila kamu masih mendapati error, bukan berarti repair toolnya tidak bekerja, namun besar kemungkinan masalahnya bukan berasal dari .NET Framework itu sendiri. Kita perlu mencoba melakukan clean instal maupun repair instal untuk melakukan refreshing pada tiap komponen Windows seperti yang akan di ulas pada metode selanjutnya di bawah ini.

Kemudian, lakukan langkah ini

1. Buka Windows (klik ikon windows di keyboard) > ketik cmd > Klik kanan > pilih Run as administrator

2. Ketikkan perintah berikut:

sfc /scannow

Akan ada proses scan dan agak lama. Tunggu sampai selesai.

3. Setelah proses scan selesai, masukkan perintah berikut (copas juga bisa) > Enter. Lalu tunggu hingga proses selesai.

dism.exe /Online /Cleanup-image /Restorehealth

4. Setelah selesai, restart laptop/komputermu

Solusi 4: Refresh pada tiap Komponen Windows

Sudah mencoba ketiga solusi di atas namun tidak ada satupun yang berhasil? Jika ya maka dimungkinkan bahwa error 0X800F080C di windows yang terjadi pada komputermu disebabkan oleh file sistem yang corrupt yang fatal. Artinya bahwa file tersebut tidak dapat diperbaiki begitu saja menggunakan beberapa teknik repair di atas, namun harus mereset ulang di tiap tiap komponen sistem Windows.

Di prosedur ini, kamu dapat mencoba melakukan clean install atau in-place repair (install repair). Dengan salah satu cara tersebut, setiap data yang corrupt akan terhapus dan diganti dengan data baru yang bersih dan normal seperti sedia kala. Dengan begini tidak ada lagi program atau aplikasi yang akan menghalangi program pihak ketiga untuk menginstal .NET Framework.

Metode clean install lebih dipilih banyak orang karena mampu menangani error secara menyeluruh tanpa membutuhkan media instalasi yang kompatibel. Sementara proses repair instal akan membutuhkan media instalasi yang kompatibel dan prosesnya pun lebih lama dan lebih rumit. Namun metode repair instal dapat fokus di beberapa program, sehingga tidak akan berdampak secara menyeluruh.

Satu hal yang perlu diperhatikan jika kamu ingin menggunakan metode clean install ialah bahwa semua data yang kamu miliki harus di back up terlebih dahulu ke penyimpanan memori eksternal seperti USB atau eksternal drive. Karena proses ini berpotensi menghapus semua data personal dari sistem seperti aplikasi pihak ketiga, file, dan media pribadi yang kamu simpan.

Namun menurut pengalaman kami, lebih baik gunakan repair instal. Proses ini jauh lebih aman tanpa takut kehilangan data dari berbagai program seperti aplikasi, game, media, dokumen, dan file OS lainnya. Selain itu kita dapat meresfresh tiap file yang diduga corrupt satu per satu untuk melihat manakah file yang memang corrupt dan mana yang tidak.

Demikianlah beberapa cara mengatasi error 0X800F080C di Windows yang telah kami buktikan sendiri. Semoga informasi ini dapat berguna bagi kamu yang mengalami masalah serupa.