Daftar Isi
Asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi di mana asam dari lambung naik ke kerongkongan, yang menyebabkan sensasi terbakar di dada atau disebut juga heartburn. Berdasarkan data dari American College of Gastroenterology, sekitar 20% orang dewasa di Amerika Serikat mengalami gejala GERD setiap minggu. Di Indonesia sendiri, meskipun belum ada data yang spesifik, GERD juga menjadi keluhan umum terutama di kalangan yang sering mengonsumsi makanan berlemak dan tinggi asam.
Untuk kamu yang punya masalah asam lambung, memilih makanan yang tepat sangat penting. Beberapa cemilan bisa membantu menormalkan produksi asam, sementara yang lain malah memperburuk kondisinya. Di bawah ini, kita akan bahas cemilan olahan tepung yang aman dan rendah asam, serta didukung oleh bukti ilmiah.
Cemilan Rendah Asam untuk Penderita Asam Lambung
1. Roti Gandum dengan Olesan Pisang
Roti gandum termasuk makanan olahan tepung yang tinggi serat dan rendah asam. Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam jurnal World Journal of Gastroenterology pada tahun 2014, makanan tinggi serat dapat membantu mengurangi gejala refluks asam karena serat membantu memperlancar pencernaan dan mempercepat pengosongan lambung.
Selain itu, pisang yang ditambahkan sebagai olesan pada roti gandum juga terbukti bermanfaat. Pisang mengandung pH sekitar 5.6, yang berarti termasuk buah rendah asam. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Medicinal Food menunjukkan bahwa pisang mengandung senyawa alami yang membantu melapisi dinding lambung dan mengurangi iritasi akibat asam lambung.
2. Biskuit Gandum

Biskuit gandum adalah pilihan cemilan yang kaya serat dan lebih aman daripada biskuit manis atau yang mengandung cokelat. Menurut International Foundation for Gastrointestinal Disorders (IFFGD), makanan yang tinggi serat, seperti gandum, bisa membantu meredakan gejala GERD dengan cara mempercepat pengosongan lambung dan mengurangi tekanan pada otot katup antara lambung dan kerongkongan, yang biasanya menjadi penyebab asam lambung naik.
Satu studi tahun 2018 yang dipublikasikan dalam Journal of Nutritional Biochemistry menemukan bahwa makanan kaya serat dapat menurunkan risiko terjadinya refluks hingga 30%. Oleh karena itu, biskuit gandum sangat cocok buat kamu yang sering merasa lambung sensitif.
3. Puding Roti Tanpa Santan
Puding roti yang dibuat tanpa santan adalah pilihan lain yang aman. Santan diketahui tinggi lemak dan dapat memperburuk gejala asam lambung. Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), makanan berlemak tinggi bisa memperlambat proses pencernaan dan meningkatkan risiko refluks asam.
Untuk itu, puding roti yang dibuat dengan susu rendah lemak atau susu nabati seperti almond akan lebih baik. Susu almond memiliki sifat basa (alkali) yang dapat membantu menetralkan asam lambung, seperti yang dijelaskan dalam penelitian yang diterbitkan di World Journal of Gastroenterology pada tahun 2017. Menambahkan bahan-bahan seperti pisang atau oatmeal juga bisa memberikan manfaat serupa.
4. Tortilla Panggang
Tortilla yang terbuat dari tepung jagung atau gandum utuh bisa jadi pilihan cemilan yang rendah asam dan kaya nutrisi. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Food Science and Technology, tortilla yang berbahan dasar tepung jagung memiliki sifat yang lebih ringan untuk lambung dibandingkan dengan tepung terigu.
Namun, tortilla sebaiknya dipanggang dan bukan digoreng. Minyak goreng, terutama minyak berlemak jenuh, bisa memperparah gejala asam lambung karena memperlambat pengosongan lambung dan meningkatkan tekanan dalam perut. Studi dari Digestive Diseases and Sciences pada 2019 menegaskan bahwa konsumsi makanan berlemak tinggi terkait erat dengan peningkatan risiko GERD.
5. Pancake Oatmeal

Pancake dari oatmeal adalah pilihan yang ramah untuk penderita asam lambung. Oatmeal, seperti yang dilaporkan oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health, merupakan sumber serat larut yang dapat membantu menyerap asam lambung dan menurunkan risikonya naik ke kerongkongan.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Gastroenterology and Hepatology menyebutkan bahwa konsumsi makanan kaya serat seperti oatmeal secara rutin dapat menurunkan frekuensi refluks dan mempercepat proses penyembuhan pada penderita GERD. Pancake oatmeal dengan topping rendah asam seperti pisang atau apel bisa jadi cemilan yang aman dan mengenyangkan.
Cemilan yang Perlu Diwaspadai
Tidak semua cemilan berbahan tepung itu aman. Ada beberapa yang justru bisa memperparah gejala asam lambung. Berikut adalah beberapa cemilan yang sebaiknya dihindari menurut literatur ilmiah:
- Kue Kering yang Manis
Kue kering biasanya mengandung gula yang tinggi dan lemak jenuh dari mentega atau margarin. Penelitian dari American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa makanan tinggi lemak dan gula dapat memicu produksi asam lambung berlebih, memperburuk refluks, dan meningkatkan risiko GERD.
- Donat
Donat mengandung lemak trans dan gula yang tinggi. Lemak trans, seperti yang dijelaskan dalam penelitian dari Harvard Health Publishing, bisa menghambat pengosongan lambung, memperburuk refluks asam, dan menyebabkan rasa mulas.
- Pizza dengan Topping Berlemak
Pizza, terutama yang kaya keju dan saus tomat, sangat berisiko bagi penderita asam lambung. Tomat memiliki pH yang rendah, sekitar 4.3, yang berarti bersifat asam dan bisa mengiritasi dinding lambung, seperti yang dilaporkan dalam Journal of Gastroenterology.
- Croissant atau Pastry
Croissant mengandung banyak mentega dan lemak jenuh yang dapat memicu gejala GERD. Penelitian dari Alimentary Pharmacology & Therapeutics menemukan bahwa makanan tinggi lemak seperti croissant dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan penumpukan asam lambung.
Tips Tambahan agar Aman Saat Ngemil
Agar asam lambung tetap terkontrol, selain memilih cemilan yang tepat, penting juga memperhatikan cara mengonsumsinya:
- Makan dalam porsi kecil. Penelitian dari Digestive Diseases and Sciences menunjukkan bahwa makan dalam porsi kecil lebih baik untuk penderita asam lambung dibandingkan makan dalam jumlah besar.
- Hindari makan sebelum tidur. Usahakan berhenti makan setidaknya 2-3 jam sebelum tidur untuk mencegah refluks, seperti yang direkomendasikan oleh Mayo Clinic.
- Kunyah makanan dengan baik. Proses pencernaan dimulai dari mulut. Mengunyah dengan baik membantu lambung bekerja lebih ringan.
Dengan memilih cemilan untuk penderita asam lambung yang tepat dan menerapkan tips-tips tersebut, kamu bisa menikmati makanan tanpa khawatir asam lambungmu akan kambuh. Selalu ingat untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang!