Memiliki data untuk sebuah web atau aplikasi besar pastinya memerlukan tempat untuk penyimpanannya. Penyimpanan data bisa dilakukan di penyedia jasa seperti colocation server. Penyedia jasa seperti ini memiliki kapasitas yang cukup besar.

Tidak hanya itu, mereka juga bisa menjaga dan mengendalikan kondisi yang diperlukan dalam ruangan server supaya data yang disimpan dapat terjaga dengan baik.

Standar Keamanan yang Dimiliki Colocation Server

5 Aspek Keamanan dari Colocation Server

Penyimpanan data dari web atau aplikasi membutuhkan penanganan khusus. Data ini nantinya akan diakses dari perangkat komputer lain sehingga penyimpanannya sangat penting supaya semua orang dapat mengakses setiap saat dan dari mana saja. Untuk menjaga keamanan data ini, diperlukan keamanan yang sesuai. Berikut merupakan beberapa standar keamanan yang sebaiknya dimiliki oleh penyedia jasa.

Rak Data

Berbagai perangkat elektronik yang digunakan untuk menyimpan data ditempatkan di rak-rak khusus. Untuk menjaga keamanan perangkat elektronik ini, rak data yang digunakan diamankan dengan menempatkannya dalam sebuah kurungan.

Penjagaan ini dapat menjaga perangkat elekntronik dari ancaman fisik atau akses dari orang yang tidak memiliki izin. Beberapa colocation server menyediakan berbagai jenis ukuran rak data dan kurungannya sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.

Perlindungan dari Kebakaran

Bahaya lain yang dapat merusak data dalam ruang penyimpanan data adalah kebakaran. Untuk mencegah adanya kebakaran yang dapat merugikan banyak pihak, setiap ruangan harus memiliki deteksi asap dini.

Dengan adanya deteksi ini, penjaga bisa mencari titik asap tersebut dan memadamkannya. Selain itu, sistem pencegah kebakaran juga diwajibkan ada. Kedua hal ini dapat mengurangi bahaya kebakaran dan meminimalisasi kemungkinan kebakaran menjadi sangat kecil.

Baca :   5 Aplikasi Edit Video Terbaik! Fiturnya Lengkap Banget

Pengawasan Ruangan

Keamanan fisik juga diperlukan untuk menjaga kondisi berbagai perangkat elektronik di colocation server. Keamanan fisik bisa dilakukan dengan menempatkan beberapa CCTV di beberapa sudut ruangan. CCTV yang ada dinyalakan selama 24 jam selama seminggu. Adanya CCTV disambungkan dengan ruangan keamanan sehingga segala pergerakan di ruangan bisa terekam.

Dalam ruangan keamanan juga terdapat beberapa staf keamanan yang selalu mengawasi. Apabila ada pergerakan yang mencurigakan, staf keamanan akan memeriksanya. Rekaman CCTV disimpan dalam jangka waktu tertentu sebagai dokumentasi yang dapat dibuka setiap saat.

Keamanan untuk Mengakses Ruangan

Tidak semua orang bisa memasuki ruangan penyimpanan data. Hal ini untuk mencegah pencurian data atau adanya kelalaian dari orang yang tidak diizinkan masuk. Pencegahan orang-orang yang tidak legal bisa dilakukan dengan memasang fingerprint dan biometrik sebelum masuk ke ruangan. Hanya orang-orang yang bertanggung jawab yang dapat masuk ke dalam ruangan sehingga keamanan ruangan penyimpanan data dapat terjamin.

Keamanan di Pintu Masuk

Selain pengawasan, keamanan juga dilakukan dengan memperketat akses masuk. Tidak hanya melalui fingerprint dan biometrik, keamanan ruangan bisa dilakukan dengan menerapkan Man-Trap. Man-Trap merupakan ruangan kecil dengan pintu masuk di salah satu sisi dan pintu keluar di seberangnya.

Kedua pintu ini tidak bisa dibuka secara bersamaan. Jika salah satu pintu tidak tertutup atau terkunci, pintu lain tidak bisa dibuka. Hal ini dapat membantu untuk memperkecil jumlah orang yang akan masuk ke dalam ruangan penyimpanan data atau colocation server.

Keamanan bertingkat yang diterapkan berfungsi menjaga data yang disimpan di colocation server. Standar keamanan yang ketat bisa menjadi salah satu alasan untuk memilih penyedia jasa. NEX Datacenter merupakan salah satu penyedia jasa dengan standar keamanan tinggi. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, sila mengunjungi nexdatacenter.com.