Daftar Isi
Error An unhandled win32 exception occurred pada Windows merupakan salah satu error yang terjadi pada perangkat Windows disaat pengguna sedang mencoba membuka aplikasi tertentu yang berhubungan dengan Visual Studio. Karena itulah judul pesan error yang muncul dalam pop up window berupa “Visual Studio Just-in-Time Debugger”. Dari banyak laporan yang masuk, error ini berkaitan dengan aplikasi Visual Studio seperti Internet Explorer, Uplay, dan beberapa game bawaan Windows versi lama.
6 Penyebab Error An Unhandled win32 Exception Occurred pada Windows
Ada beberapa penyebab dari error An Unhandled win32 Exception Occurred pada windows. Sebelum kita lanjut ke metode penyelesainnya, alangkah baiknya untuk mengetahui berbagai penyebabnya agar dapat mengidentifikasi penyebabnya dengan benar sehingga dapat langsung memilih metode yang tepat nantinya.
- Pelanggaran akses pada file msvcr92.dll: apabila beberapa aplikasi dan program tidak dapat merespon strncpy function maka dapat menyebabkan masalah ini. Untuk mengatasinya, anda perlu menginstal setiap Windows pending update guna bisa mengakses fitur hotfix.
- Microsoft .NET Framework corrupt: instalasi yang corrupt pada file .NET Framework bisa diselesaikan dengan cara menginstal .NET Framework versi terbaru, memperbaiki file instalasi yang ada, ataupun menjalankan SFC Scan.
- Script debugging yang diaktifkan via Registry: beberapa bagian dari registry key diketahui mampu menyumbang peran dalam error “An Unhandled win32 Exception Occurred”. Untuk mengatasinya cukup mudah, kita hanya perlu menonaktifkan script debugging via registry editor.
- Menghapus Ubisoft Launcher Registry key: bila anda menemukan error unhandled win32 exception pada aplikasi uplay ataupun game yang berhubungan dengan Ubisoft, maka sudah bisa dipastikan hal itu disebabkan oleh Ubisoft Launcher. Untuk menghilangkan masalah bug pada Ubisoft Launcher maka kita harus menghapus registry key nya.
- Komputer terinfeksi oleh malware atau program berbahaya: jika virus / malware sudah menginfeksi PC maka harus segera di atasi menggunakan antivirus yang kuat ataupun melakukan clean boot untuk membersihkan file seperti semula.
- Menggunakan antivirus gratisan: antivirus gratisan seperti Panda Antivirus diduga menjadi penyebab dari masalah ini. Sebenarnya menggunakan antivirus gratis tidak masalah, yang terpenting gunakan antivirus berkualitas tinggi.
- Sistem file yang corrupt: file yang corrupt bisa terjadi karena beberapa hal. Kita bisa mengatasinya dengan SFC scans ataupun dengan DISM. Jika masih berlanjut maka kita bisa melakukan repair install ataupun clean install.
9 Cara Mengatasi Error An Unhandled win32 Exception Occurred pada Windows
Ada berbagai macam penyebab dari error An Unhandled win32 Exception Occurred pada Windows. Untuk itu akan kami jabarkan semua metode yang tepat serta efektif sesuai dengan masing-masing penyebab errornya. Ini dia beberapa metodenya:
➤ Metode 1: Instal setiap Windows Pending Update
Dalam kasus error An unhandled win32 exception occurred pada windows ini, penyebab utamanya ialah akibat dari pelanggaran akses pada file msvcr92.dll yang menjadikan beberapa aplikasi dan program tidak dapat merespon strncpy function. Biasanya hal tersebut diawali karena kelebihan buffer sumber serta ketidaktepatan data byte akhir pada proses berjalannya program.
Namun untungnya baru-baru ini Microsoft sudah memperbarui versi Windowsnya dengan merilis fitur yang disebut hotfix. Fitur ini berguna untuk menyelesaikan beberapa error secara otomatis dengan cara memindai setiap data dan program secara menyeluruh. Bila pada perangkat PC anda belum mendapatkan fitur ini, maka update terlebih dahulu Windows nya ke versi terbaru dengan cara menginstall setiap pending update. Berikut caranya:
- Pastikan perangkat PC anda terhubung dengan internet
- Tekan tombol Windows + R secara bersamaan untuk membuka Run dialog.
- Ketikan command ms-settings:windowsupdate lalu klik OK untuk membuka tab update pada aplikasi pengaturan. Bila anda menggunakan Windows 7 atau 8.1 maka gunakan command wuapp.
- Pada halaman Windows Update, silakan kik tombol Check for updates. Ikuti instruksi pada setiap prompt yang muncul hingga proses instalasi komplit.
- Setiap kali pending update terinstal maka komputer akan meminta untuk restart atau bahkan memaksa perangkat untuk merestart sistem. Anda dapat melakukannya ataupun menunggu saat semuanya selesai. Jika sudah, kembali lagi ke halaman pengaturan Windows update dan lakukan hal yang sama untuk file lain yang masih pending update.
- Jika semua pending update sudah terinstall, maka restart komputer untuk terakhir kalinya lalu cek kembali apakah error “An unhandled win32 exception occurred” masih terjadi atau tidak.

➤ Metode 2: Reset Internet Explorer
Seperti yang disebutkan di atas bahwa salah satu masalah pada error ini bisa diakibatkan oleh Internet Explorer yang masih berhubungan dengan Visual Studio. Jika pesan error yang muncul berupa error An unhandled win32 exception occurred in iexplore.exe pada windows, maka sudah jelas bahwa internet explorer jadi penyebabnya. Hal ini umumnya terjadi akibat kegagalan pengambilan script.
Untuk mengatasi masalah ini, anda harus melakukan reset pada pengaturan browser Internet Explorer anda melalui menu internet options. Banyak pengguna yang mengonfirmasi bahwa cara ini sukses untuk mengatasi error ini. Berikut panduan singkat untuk mereset internet explorer:
- Tutup dan pastikan semua aplikasi yang berhubungan dengan internet explorer seperti Edge dan lainnya tidak berjalan di latar belakang.
- Tekan tombol Windows + R untuk membuka Run dialog box.
- Ketikan inetcpl.cpl lalu klik tombol OK untuk membuka Internet Options.
- Jika muncul pemberitahuan terkait UAC (User Account Control), maka klik Yes untuk memberikan izin admin.
- Setelah masuk ke jendela Internet Properties, pilih tab Advanced yang berada di paling kanan lalu klik Reset pada bagian Reset Internet Explorer settings.
- Pada jendela konfirmasi yang muncul, centang pilihan Delete personal settings lalu klik tombol Reset.
- Tunggu hingga proses penghapusan data selesai, kemudian restart PC dan amati apakah error sudah teratasi atau belum.
➤ Metode 3: Install Versi Terbaru dari NET Framework
NET Framework memiliki peran yang sangat penting bagi sistem komputer kita. Untuk itu kita wajib menginstalnya karena sekarang banyak sekali aplikasi dan game modern yang sangat bergantung pada NET Framework ini. Namun terkadang file dari NET Framework yang sudah kita unduh mengalami corrupt ataupun file nya sudah usang sehingga kita perlu menginstall versi terbaru lalu merepairnya.
Untuk mendownloadnya, silakan kunjungi alamat link: Microsoft NET Framework Download lalu klik tombol download berwarna merah untuk mengunduh versi terbaru. Setelah selesai download, buka file tersebut untuk menginstallnya. Selanjutnya ikuti langkah lanjutan di bawah. Perlu diingat bahwa saat proses ini berlangsung, pastikan komputer terhubung ke internet yang memiliki koneksi stabil.
- Ketik tombol Windows + R secara bersamaan untuk membuka Run box.
- Ketikan control.exe lalu klik OK untuk membuka control panel programs and features.
- Klik Uninstall a Program lalu klik Turn Windows features on or off. Pastikan anda menempatkan file entry .NET Framework x.x. Pastikan kode x.x tersebut merupakan versi terbaru.
- Apabila anda tidak dapat mencentang pilihan .NET Framework x.x, maka aktifkan dahulu dengan mencentang kotak lalu klik tombol OK untuk menutup aplikasi Windows Feature lalu reboot PC anda.
- Jika .NET Framework x.x sudah diaktifkan, anda dapat memperbaiki / merepairnya dengan cara menghapus centang pada kotak seperti langkah nomor 4 di atas, lalu klik OK dan reboot PC kembali. Selanjutnya aktifkan kembali dengan mencentangnya lalu reboot kembali PC / komputernya.
➤ Metode 4: Melakukan Clean Boot
Seperti yang kami sampaikan di metode sebelumnya, bahwa Microsoft .NET Framework memiliki peran yang sangat penting bagi sistem perangkat kita. Namun terkadang ia tidak dapat bekerja secara optimal karena salah satu penyebabnya adalah adanya aplikasi, program, serta layanan yang mempengaruhi fungsi dan proses instalasi dari .NET Framework itu sendiri. Dalam banyak kasus yang terjadi, progam firewall dan aplikasi antivirus lah yang paling mempengaruhinya.
Untuk itu kita perlu memastikan bahwa tidak ada aplikasi dan progam yang menghalangi fungsi dari .NET Framework dengan cara menjalankan clean boot. Dengan melakukan ini maka semua progam non-Microsoft akan dinonaktifkan dan mencegah bekerja pada start up. Inilah langkah-langkahnya:
- Gunakan tombol Windows + R secara bersamaan untuk membuka Run box.
- Pada Run dialog box, ketikan msconfig lalu klik tombol OK.
- Dalam jendela System Configuration, masuk ke tab General lalu klik pilihan Selective startup.
- Hapus centang pada kotak Load startup items, pastikan semuanya tidak ada yang tercentang.
- Beralih ke tab Services, centang Hide all Microsoft services lalu klik tombol Disable all.
- Beralih lagi ke tab Startup, klik Open Task Manager.
- Dalam jendela Task Manager, masuk ke tab Start up lalu klik kanan pada masing-masing program lalu klik tombol Disable.
- Hidupkan kembali program Start up satu per satu lalu restart komputer dan cek errornya hingga hilang. Langkah ini membutuhkan waktu yang lama, jadi perlu dilakukan dalam waktu senggang.
- Jika menemukan aplikasi yang menjadi penyebab masalahnya, maka anda dapat menghapusnya, menonaktifkannya, ataupun merepair. Setelah itu aktifkan kembali program yang lainnya yang belum sempat diaktifkan lagi.
➤ Metode 5: Menonaktifkan Script Debugging dan Menghubungkan Registry Key
Aplikasi Internet Explorer yang terpasang secara bawaan pada perangkat Windows kita menjadi penyebab dari error ini yang mana hal ini sangat sulit di atasi. Ada beberapa hal yang menjadkan Internet Explorer error, salah satunya adalah proses script debugging yang kita lakukan yang berimbas pada registry key yang berakhir pada data yang corrupt.
Beberapa pengguna yang mengalami hal ini mengatakan bahwa masalah akan beres saat mereka menonaktifkan script debugging dan menghapus registry key menggunaan registry editor. Di bawah ini adalah panduan singkat yang bisa anda lakukan untuk mengatasi error An Unhandled win32 Exception Occurred pada windows yang terkait dengan internet explorer script debugging.
- Tekan tombol Windows + R secara bersamaan untuk membuka Run dialog box.
- Ketikan inetcpl.cpl pada kolom Run box, lalu klik tombol OK untuk membuka Internet Properties Windows.
- Jika muncul pemberitahuan terkait UAC (User Account Control), maka klik Yes untuk memberikan izin admin.
- Pada Internet Properties window, silakan pilih tab Advanced yang ada pada urutan paling kanan.
- Pada menu Settings, centanglah pengaturan Disable script debugging (Internet Explorer) pada bagian Browsing.
- Klik tombol Apply untuk menyimpan perubahan, lalu klik OK untuk menutup jendela Internet Properties.
- Tekan Windows + R kembali untuk membuka Run dialog box.
- Ketikan regedit lalu klik tombol OK untuk membuka Registry Editor.
- Jika muncul pemberitahuan terkait UAC (User Account Control), maka klik Yes untuk memberikan izin admin.
- Dalam Registry Editor, silakan kunjungi lokasi file di bawah ini menggunakan menu di sebelah kiri:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\AeDebug (32 – Bit)
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Wow6432Node\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\AeDebug (64 – Bit) - Catatan: Lokasi file yang perlu didownload berbeda-beda tergantung dari versi Windows yang anda gunakan. Jika menggunakan 32 bit maka pilihlah yang pertama, jika menggunakan versi 64 bit gunakan pilihan yang kedua.
- Jika sudah berada pada lokasi file yang tepat, maka klik kanan Debugger lalu pilih Delete.
- Masih dalam Registry editor, kunjungi juga lokasi file berikut:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\.NETFramework\ (32 – Bit) \
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Wow6432Node\Microsoft\.NETFramework (64 – Bit) - Catatan: Lokasi di atas digunakan untuk mengakses registry key. Apaibla anda menggunakan 32 bit maka pilihlah yang pertama, jika menggunakan versi 64 bit gunakan pilihan yang kedua.
- Saat sudah berada pada lokasi file yang tepat, maka klik kanan DbgManagedDebugger dan pilih Delete.
- Tutup Registry Editor lalu restart PC anda.
- Jika proses start up sudah selesai, sekarang cek kembali apakah error yang sama masih terjadi atau tidak.
➤ Metode 6: Gunakan SFC untuk Memindai Kebocoran Memori
Dilaporkan oleh beberapa pengguna bahwa corrupt pada Microsoft .NET Framework berhubungan erat dengan kegagalan file sistem, salah satunya adalah Error An unhandled win32 exception occurred pada windows.
Masalah ini terjadi pada file sistem terdalam, jadi satu-satunya cara yang bisa kita coba untnuk mengatasi masalah ini adalah dengan menjalankan fitur bawaan dari Windows yang bernama SFC (System File Checker). Fitur ini akan memindai semua file sistem untuk mengetahui error yang terjadi sekaligus melakukan repair atau mengganti file tersebut. Berikut caranya:
- Klik tombol search pada task bar, lalu ketikan Command Prompt.
- Klik kanan pada pilihan pertama yang muncul lalu pilih Run as Administrator untuk membuka Command Prompt (admin).
- Sebagai alternatif, anda juga dapat menggunakan tombol Windows + R secara bersamaan lalu mengetikan cmd pada Run dialog box yang muncul. Lalu gunakan Ctrl + Shift + Enter secara bersamaan untuk membuka Command Prompt (admin).
- Ketikan command sfc /scannow lalu klik enter.
- Tunggu sistem melakukan scanning hingga muncul pesan Verification 100% completed. Biasanya prosesnya cukup lama bila file yang ada di sistem kita banyak.
- Apabila muncul pemberitahuan berupa Windows Resource Protection did not find any integrity violations berarti tidak ada masalah apapun pada sistem.
- Restart perangkat dan buka kembali aplikasi yang error, apakah masih menampilkan masalah “Unhandled Exception has Occurred in your Application” atau tidak.

➤ Metode 7: Menghapus Launcher Registry Value
Error An unhandled win32 exception occurred pada windows bisa berhubungan dengan Launcher Registry yang biasa bermasalah pada aplikasi Uplay.exe. Jika Launcher Registry bermasalah, maka kita tidak bisa membuka aplikasi Uplay tersebut. Beberapa aplikasi lain yang berhubungan Ubisoft pun dilaporkan memiliki masalah yang sama dikarenakan adanya bug dari Ubisoft Game Launcher yang menjadi tidak kompatibel dengan sistem operasi Windows 10.
Pengguna yang mengalami masalah ini pasti mereka menginstall Uplay dan Steam di perangkat yang sama. Ini terjadi karena konflik yang terjadi antara dua aplikasi dalam satu sistem. Untuk mengeliminasi konflik tersebut, kita bisa menggunakan Registry Editor untuk menemukan registry value yang berkaitan dengan launcer tersebut, setelah itu baru kita menghapusnya agar fungsi dapat berjalan dengan normal kembali. Untuk melakukannya, silakan ikuti panduan berikut:
- Tekan Windows + R secara bersamaan untuk membuka Run dialog box.
- Ketikan regedit lalu klik tombol OK untuk membuka Registry Editor.
- Jika muncul pemberitahuan terkait UAC (User Account Control), maka klik Yes untuk memberikan izin admin.
- Dalam aplikasi Registry Editor, carilah lokasi file berikut baik secara manual atau pun copy paste secara langsung dari bar navigasi pada bagian atas:
Computer\HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\WOW6432Node\Ubisoft
- Amati pada layar sebelah kanan lalu cari Launcher, klik kanan dan pilih Delete untuk menghapusnya. Setelah registry key tersebut terhapus, maka sistem akan secara otomatis membuat data baru.
- Bila proses sudah selesai, tutup Registry editor lalu restart PC anda.
- Amati kembali aplikasi yang mengalami masalah, apakah masih error atau tidak.
➤ Metode 8: Mengganti Antivirus
Baik antivirus gratisan ataupun antivirus versi gratis (langganan paket free dari antivirus premium) memang sangat membantu dalam melindungi komputer dari serangan virus ataupun program berbahaya lainnya.
Namun terkadang kita tidak mendapatkan perlindungan maksimal hanya dengan mengandalkan fitur yang ada. Bahkan antivirus gratisan sering menyebabkan masalah seperti terjadinya konflik dengan sistem lain yang salah satunya menyebabkan error An unhandled win32 exception occurred pada windows. Untuk mengatasinya anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini:
- Klik tombol search pada task bar, lalu ketikan Control Panel.
- Pilih hasil pertama yang muncul di pencarian dengan cara mengkliknya.
- Pada halaman Control Panel, pilih View as – Category di pojok kanan atas lalu klik Uninstall a Program dibawah menu Programs.
- Jika anda menggunakan aplikasi pengaturan, klik pada Apps lalu akan segera muncul semua daftar program yang terinstal di PC.
- Klik kanan antivirus yang digunakan saat ini lalu klik Uninstall.
- Pemberitahuan uninstall akan muncul, anda dapat mengikuti instruksi hingga selesai.
- Klik Finish saat proses sudah komplit lalu restart perangkat dan cek apakah error masih muncul.
Cara cepat : klik ikon windows di keyboard > ketik aplikasi antivirusnya > klik kanan > Klik Uninstall

Apabila anda memiliki beberapa aplikasi antivirus sekaligus, maka hapus saja semuanya. Nanti dilihat hasilnya apakah masih error atau sudah normal, jika sudah normal maka aktifkan kembali satu per satu untuk mengetahui antivirus manakah yang menyebabkan error. Hapus saja antivirus yang sekiranya tidak penting atau yang menyebabkan error tersebut.
➤ Metode 9: Melakukan Clean Install
Apabila sudah melakukan semua metode di atas namun tidak ada perubahan sama sekali maka cobalah untuk menjalankan clean instal. Clean instal dapat menjadi solusi yang paling simpel untuk mengatasi masalah ini, namun kita juga perlu hati-hati karena bila melakukan kesalahan dapat mempengaruhi sebagian ataupun keseluruhan data yang tersimpan.
Ada 2 cara yang bisa kita lakukan untuk hal ini, diantaranya:
- Repair install: bagian dari tahapan prosedur clean instal yang bekerja dengan cara memperbarui setiap komponen dari sistem operasi komputer. Untuk menjalankan repair instal, anda perlu media instalasi yang kompatibel. Namun keuntungan dari cara ini adalah bahwa semua data pada perangkat kita seperti aplikasi, game, dan media file tidak akan hilang walau tanpa melakukan backup sekalipun.
- Clean install: berbeda dengan repair instal, clean instal akan menghapus semua file instalasi dari perangkat komputer kita. Kita tidak butuh media instalasi karena semuanya sudah diselesaikan oleh Windows GUI. Walau begitu, semua data perlu dipersiapkan untuk diback up agar tidak hilang selama proses berlangsung.
Demikianlah beberapa cara mengatasi error An unhandled win32 exception occurred pada Windows anda. Semoga bermanfaat!